Cara Membuat Jurnal dari Skripsi – Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian Sarjana tentang Fenomena atau permasalahan dalam bidang ilmu tertentu, mengikuti kaidah yang berlaku di Indonesia.
Karya skripsi ini sering mahasiswa susun sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar akademis atau kualifikasi profesional, yang memaparkan penelitian dan temuan penulis.
Tujuannya adalah untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan dalam memecahkan masalah yang terkait dengan bidang ilmunya.
Selanjutnya, jurnal terkenal sebagai tulisan khusus yang membahas hal tertentu, seperti menyusun artikel ilmiah dalam bidang ilmu tertentu.
Jurnal adalah hasil karya orang yang kompeten dalam bidangnya dan terbit oleh instansi pendidikan atau lembaga lainnya.
Artikel jurnal biasanya akan direview oleh pakar dalam bidang studi sesuai dengan topik dalam artikel tersebut.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat dengan melaukan cara membuat jurnal dari skripsi.
Wajib Tahu! Peran dan Fungsi Jurnal Ilmiah
Sebelum ke cara membuat jurnal dari skripsi, ada baiknya kita tahu dulu peran dan fungsi jurnal ilmiah itu sendiri.
- Meningkatkan Komunikasi Akademik: Jurnal akademik berperan sebagai sarana komunikasi antara ilmuwan, dosen, dan guru. Ini membantu dalam berbagi pengetahuan, temuan penelitian, dan pemikiran terkini dalam berbagai bidang ilmu.
- Menyebarkan Hasil Penelitian: Jurnal akademik berfungsi sebagai alat penyebaran (diseminasi) hasil-hasil penelitian. Dengan mempublikasikan penelitian dalam jurnal, pengetahuan baru dapat diakses oleh komunitas akademik dan masyarakat secara luas.
- Mendorong Pengembangan Budaya Akademik: Jurnal akademik memainkan peran penting dalam mengembangkan budaya akademik di perguruan tinggi. Ini mendorong pertukaran gagasan, kolaborasi, dan pendekatan ilmiah dalam lingkungan akademik.
- Mendorong Pertukaran Informasi dan Ide Baru: Jurnal akademik menjadi sumber penukaran informasi dan ide-ide baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menerbitkan penelitian dan pemikiran terkini, jurnal membantu mendorong inovasi dan kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu.
Dengan adanya jurnal akademik, komunitas akademik dapat terus berhubungan dan berbagi pengetahuan guna menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan berkembang.
Cara Membuat Jurnal Dari Skripsi
Setelah tahu peran dan fungsinya, tanpa basa-basi lagi berikut cara membuat jurnal dari skripsi dengan mudah dan cepat.
1. Membuat Judul Jurnal dari Skripsi
Judul skripsi teman teman silahkan di ubah atau di parafrase sehingga menjadi lebih pendek dan lebih menarik perhatian pembaca.
Panjang judul artikel jurnal ilmiah pada umumnya tidak lebih dari 14 kata. Teman teman bisa memperpendek judul dengan cara mengurangi info detail seperti waktu, nama institusi, nama tempat, dll.
Misal judul skripsi “Analisis Penggunaan Strategi Membaca Dalam Jaringan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Kalangan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Mundu Tahun Pelajaran 2021/2022” bisa diubah menjadi judul artikel berikut: “Analisis Strategi Membaca Daring Bahasa Inggris Siswa SMA”.
2. Abstrak
Teman-teman dapat memadatkan abstrak skripsi agar cocok sebagai abstrak artikel jurnal ilmiah dengan cara menggabungkan empat komponen utama: masalah, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
Gunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas untuk mencapai batas kata yang diharapkan (150-200 kata) dan pastikan abstrak hanya terdiri dari satu paragraf.
Hindari mengcopy paste abstrak dan pastikan semua informasi relevan tetap tercakup dalam abstrak yang disesuaikan.
Dengan demikian, teman-teman dapat memadatkan abstrak skripsi dengan tepat sehingga cocok sebagai abstrak artikel jurnal ilmiah.
3. Pendahuluan
Pendahuluan artikel jurnal ilmiah memuat beberapa hal penting, yaitu masalah yang akan dibahas, penelitian terdahulu, perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian kami, serta tujuan dan manfaat penelitian.
Bagian masalah yang akan dibahas dibatasi maksimal tiga paragraf.
Kami akan menyajikan latar belakang atau konteks penelitian dari skripsi kami secara singkat, kemudian menyertakan data, angka, atau pendapat ahli yang relevan terkait masalah tersebut. Referensi wajib disertakan.
Untuk penelitian terdahulu, kami akan mengambil dari jurnal nasional maupun internasional terakreditasi dan terbaru yang relevan dengan artikel jurnal ilmiah kami.
Penjelasan akan disampaikan dengan singkat tanpa mencantumkan seluruh hasil penelitian dari jurnal-jurnal yang kami temukan.
Cukup membandingkan artikel terdahulu dengan penelitian kami dalam satu paragraf.
Selanjutnya, kami akan menyoroti perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian kami.
Bagian ini akan menegaskan bahwa penelitian kami berbeda dari penelitian terdahulu dan mungkin melengkapi kekurangan yang ada.
Penjelasan tentang perbedaannya dan penambahan yang kami lakukan disajikan.
Untuk bagian tujuan dan manfaat penelitian, kami akan mengambil dari tujuan dan manfaat yang telah dijelaskan dalam skripsi kami dan menyusunnya secara lebih ringkas dalam satu paragraf.
4. Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam artikel jurnal ilmiah sama dengan metode penelitian dalam skripsi.
Namun, dalam artikel jurnal, penulisan metode harus lebih ringkas tanpa definisi atau referensi.
Metode penelitian yang kami gunakan dalam artikel ini adalah [sebutkan metode penelitian yang digunakan, misalnya kualitatif, kuantitatif, atau studi pustaka].
Subyek penelitian kami adalah [sebutkan subyek penelitian], dengan teknik pengumpulan data [sebutkan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi, wawancara, atau kuesioner] dan teknik analisis data [sebutkan teknik analisis data yang digunakan, misalnya analisis isi, analisis statistik, atau content analysis].
Dengan demikian, dalam artikel jurnal ini, kami telah menggunakan metode [sebutkan metode], fokus pada subyek penelitian [sebutkan subyek], mengumpulkan data melalui [sebutkan teknik pengumpulan data], dan menganalisis data menggunakan [sebutkan teknik analisis data].
5. Hasil dan Pembahasan
Berikut adalah hasil temuan penelitian dalam skripsi kami dengan penulisan yang langsung dan singkat:
- Deskripsi Hasil Temuan Penelitian:
- Temuan 1: [Singkatkan hasil temuan 1]
- Temuan 2: [Singkatkan hasil temuan 2]
- Temuan 3: [Singkatkan hasil temuan 3]
- …
- Interpretasi dan Diskusi Teori:
- [Singkatkan interpretasi dan diskusi teori]
- Hubungan dengan Hasil Penelitian Terdahulu:
- [Singkatkan hubungan dengan hasil penelitian terdahulu]
Dalam bagian hasil dan pembahasan ini, kami menyajikan temuan-temuan utama dari penelitian kami dengan deskripsi yang langsung dan tanpa pemaparan panjang lebar.
Disusun dalam subjudul-subjudul yang sesuai dengan jumlah fokus penelitian dalam skripsi kami.
6. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menyoroti hasil temuan dari tiga fokus penelitian yang telah disajikan sebelumnya.
Temuan pertama [singkatkan hasil temuan 1], temuan kedua [singkatkan hasil temuan 2], dan temuan ketiga [singkatkan hasil temuan 3].
Dalam konteks ini, dapat disimpulkan bahwa [ringkasan kesimpulan secara umum].
Adapun saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah [ringkasan saran secara umum]. Disarankan [ringkasan saran spesifik tanpa poin per poin].
Dengan implementasi saran ini, diharapkan [tujuan atau manfaat yang diharapkan dari saran tersebut].
Mungkin kamu butuh: Jasa Pembuatan Jurnal Ilmiah Cepat
7. Daftar Pustaka
Berikut adalah daftar pustaka yang mencantumkan semua kutipan yang digunakan dalam artikel jurnal ilmiah ini:
- Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua, dan Nama Penulis Ketiga. “Judul Artikel Pertama yang Dikutip.” Nama Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Volume Jurnal (Nomor Jurnal): Halaman-halaman yang Dikutip. Tahun Penerbitan.
- Nama Penulis Keempat dan Nama Penulis Kelima. “Judul Artikel Kedua yang Dikutip.” Nama Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Volume Jurnal (Nomor Jurnal): Halaman-halaman yang Dikutip. Tahun Penerbitan.
- Nama Penulis Keenam, Nama Penulis Ketujuh, dan Nama Penulis Kedelapan. “Judul Artikel Ketiga yang Dikutip.” Nama Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Volume Jurnal (Nomor Jurnal): Halaman-halaman yang Dikutip. Tahun Penerbitan.
Pastikan semua kutipan tersebut terdaftar dengan benar sesuai dengan format yang ditentukan oleh jurnal ilmiah yang menjadi rujukan.
Jumlah minimal artikel yang perlu dimuat dalam daftar pustaka dan persyaratan lainnya biasanya disebutkan dalam pedoman penulisan artikel jurnal ilmiah dari jurnal yang dituju.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara membuat jurnal dari skripsi terserbut, proses membuat artikel jurnal ilmiah berdasarkan skripsi akan menjadi lebih mudah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selamat menulis dan semoga artikel jurnal ilmiah teman-teman berhasil dan mendapatkan pengakuan dalam dunia ilmiah.
Tambahan: Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah
Tidak afdol jika sudah membahas cara membuat jurnal dari skripsi, kita tidak bahas juga jenis-jenisnya.
1. Jurnal Ilmiah Cetak
Jurnal adalah kompilasi artikel-artikel ilmiah yang ditulis, disajikan, dan diterbitkan sebagai kumpulan karya dalam bentuk buku.
Ini umumnya dihasilkan oleh berbagai peneliti, dosen, dan mahasiswa yang berkontribusi dalam menyusunnya.
2. Jurnal Ilmiah Online
Jurnal Ilmiah Online adalah kumpulan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal dan diakses melalui media internet.
Proses penerbitannya dilakukan dengan mengunggah artikel-artikel tersebut melalui website, baik pada situs pribadi maupun instansi atau lembaga tertentu.
Dengan demikian, jurnal ilmiah online memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk menyebarkan dan mengakses pengetahuan dan hasil penelitian dari berbagai penulis dan peneliti.
3. Jurnal Ilmiah Lokal
Merulakan sebuah jurnal yang ditulis dan diterbitkan oleh suatu instansi tertentu, seperti Universitas B, dengan tujuan untuk membatasi kalangan pembacaannya hanya di dalam instansi tersebut.
Jurnal ini berisi karya-karya tulis ilmiah yang dikontribusikan oleh mahasiswa dan mungkin juga oleh dosen atau peneliti di dalam universitas tersebut.
Dengan cakupan yang terbatas pada kalangan internal institusi, jurnal ilmiah lokal bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi, penyebaran pengetahuan, dan pengembangan riset di lingkungan universitas atau instansi tersebut.
4. Jurnal Ilmiah Nasional
Jurnal ilmiah lokal seringkali ditulis dan dikontribusikan oleh dosen, profesor, atau akademisi yang sudah memiliki nama dan reputasi di bidangnya.
Karena kontribusi dari para pakar tersebut, jurnal ini seringkali memiliki kualitas penelitian yang tinggi dan relevan dengan perkembangan ilmu di skala nasional.
Jurnal ilmiah lokal ini sangat berguna untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di tingkat nasional, karena menyediakan platform bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pemikiran terbaru.
Dengan demikian, jurnal ilmiah lokal memainkan peran penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendukung perkembangan pendidikan di tingkat nasional.
5. Jurnal Ilmiah Internasional
Ini memiliki perbedaan dengan Jurnal Ilmiah Nasional, karena ditulis oleh penulis dari berbagai negara di dunia.
Jurnal ini melibatkan kontribusi peneliti dan akademisi dari berbagai negara yang bekerja sama untuk menyajikan pengetahuan dan hasil penelitian yang bersifat global.
Salah satu ciri khas dari jurnal ilmiah internasional adalah penggunaan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya sebagai pengantar dan media untuk menyajikan artikel-artikelnya.
Hal ini memungkinkan jurnal ini dapat diakses oleh para pembaca dari berbagai negara dan memperluas cakrawala pengetahuan di tingkat internasional.
Jurnal ilmiah internasional memainkan peran penting dalam memfasilitasi kolaborasi antarpeneliti dari berbagai belahan dunia dan mendukung pertukaran informasi global di dunia akademik.
Pentingnya Melakukan Cara Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal
Manfaat dari cara membuat jurnal dari skripsi ilmiah yang terpublikasi dan bereputasi sangat signifikan terutama dalam kondisi dunia pendidikan yang terpengaruh oleh pandemi seperti sekarang.
Jurnal ilmiah yang telah terpublikasi menjadi sumber pengetahuan yang kaya dan kredibel, yang dapat digunakan sebagai media belajar, referensi karya ilmiah, dan bahkan menyusun buku ajar.
Dalam situasi pandemi, ketika kegiatan di luar rumah dibatasi, akses terhadap literatur di perpustakaan dan tempat umum terbatas.
Oleh karena itu, memanfaatkan sumber literatur elektronik melalui internet menjadi alternatif yang sangat berharga.
Jurnal ilmiah yang terpublikasi secara elektronik memungkinkan akses ke berbagai pengetahuan berkualitas dari berbagai disiplin ilmu tanpa harus keluar rumah.
Dengan mengubah skripsi menjadi jurnal ilmiah, penulis dapat berkontribusi dalam meningkatkan daftar referensi jurnal ilmiah bereputasi.
Ini penting dalam dunia akademik karena jurnal-jurnal tersebut menjadi sumber rujukan dan acuan bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan dan riset.
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan pandemi dan kebutuhan akan akses literatur berkualitas, proses mengubah skripsi menjadi jurnal ilmiah merupakan langkah penting yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan:
1. Mempercepat Penyusunan Skripsi
Akses literatur berkualitas secara online mempercepat penyusunan tugas akhir mahasiswa, baik program sarjana maupun pasca sarjana.
Jurnal ilmiah yang kredibel dapat menjadi referensi yang terpercaya untuk tugas akhir, seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
2. Referensi bagi Dosen dan Guru
Jurnal ilmiah berfungsi sebagai referensi untuk penyusunan tugas akhir dan juga membantu pendidik (dosen dan guru) dalam menyusun materi pembelajaran dengan lebih baik karena mendapatkan referensi yang cukup dan terpercaya.
3. Referensi untuk Belajar Secara Mandiri
Jurnal ilmiah yang tersedia online membantu mahasiswa belajar secara mandiri ketika kesulitan memahami penjelasan dosen.
Mahasiswa dapat mencari referensi tambahan, termasuk jurnal ilmiah, untuk meningkatkan pemahaman mereka.
Tips Ampuh Untuk Menghindari Kesalahan Penulisan Jurnal
Dari penjelasan cara membuat jurnal dari skripsi tadi di atas, terlihat bahwa penting untuk mengikuti skema yang ditentukan saat membuat jurnal ilmiah.
Isinya harus disusun dengan rapi agar mudah dibaca dan dibedakan dari jenis tulisan nonilmiah. Mengikuti tips berikut akan membantu menghindari kesalahan saat menulis jurnal ilmiah:
- Usahakan mencari referensi, karena membaca jurnal ilmiah membantu memahami sistematika atau struktur yang seharusnya diikuti.
- Konsultasikan dengan ahli atau instruktur yang lebih berpengalaman dalam bidang yang relevan dengan topik jurnal. Hal ini membantu memperbaiki konten dan penulisan secara keseluruhan.
- Selalu periksa plagiarisme, karena jurnal ilmiah harus bebas dari unsur plagiarisme. Jika menggunakan kutipan, pastikan cara yang tepat untuk mengutip agar mencegah plagiarisme.
Menulis jurnal ilmiah bisa sulit jika enggan belajar dan mencari referensi.
Penting untuk terus mempelajari dan membaca berbagai jurnal agar lebih paham cara menulis jurnal yang benar dan efektif.
Kesimpulan
Dengan mengikuti cara membuat jurnal dari skripsi tadi, diharapkan proses mengubah skripsi menjadi jurnal akan menjadi lebih mudah.
Penting untuk menjalankan proses dengan cepat dan tepat, serta memastikan struktur dan sistematika penulisan sesuai dengan kaidah penyusunan jurnal ilmiah.
Semoga tips ini bermanfaat bagi kamu kunjungi terus ilmumaju.com ya.
Pict, thanks to freepik.com